Berdasarkan analisa data disarankan, menggunakan jenis perkerasan beton bersambung tanpa tulangan, umur rencana 40 tahun dengan CBR Tanah Dasar 6%, dan Beton yang digunakan K-400 (400 kg/cm²) dengan ketebalan 20 cm disesuaikan dengan perhitunngan perencanaan tebal perkerasan untuk pondasi bawah beton mutu K-125 dengan …
c. Desain Perkerasan Jalan Lentur (No. 00 / BT / 2010) d. Manual Desain Perkerasan Jalan (02/M/BM/2013). 2. Perencanaan tebal lapisan perkerasan lentur jalan baru. ... (Falling Weight Deflectometer) dan lendutan balik dengan menggunakan alat BB (Benkelman Beam) Acuan : - SNI 03-9, Perencanaan tebal perkerasan …
150 JURNAL REKAYASA SIPIL/VOL.8.NO.2 – FEBRUARI 2020/ISSN 2337-7739 STUDI PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU ( RIGID PAVEMENT ) PADA RUAS JALAN NGORO – PEKUKUHAN ( STA 3 + 000 – 13 + 000 ) KABUPATEN MOJOKERTO Dimas Abdul Ghony .T. L ¹, Bambang Suprapto2, Azizah Rachmawati3 1) Fakultas Teknik Sipil …
1 PERANCANGAN PERKERASAN CONCRETE BLOCK DAN ESTIMASI BIAYA Patrisius Tinton Kefie1, Arthur Suryadharma2, Indriani Santoso3 dan Budiman Proboyo4 ABSTRAK : Concrete Block merupakan salah satu alternatif lapisan permukaan untuk suatu ruas jalan. Jalan yang akan dirancang dengan menggunakan perkerasan concrete block dan …
perkerasan jalan menggunakan perkerasan lentur. Salah satu Syarat hal utama jalan yang baik yaitu kuat, kedap air, tahan lama, rata serta ekonomis selama umur rencana [2]. Ruas alternatif jalan dalam kota Leles secara umum kondisi jalan eksiting pada ruas jalan segmen 2 Sta 0+00 – Sta 1+173 m belum terbentuk trase
Perencanaan tebal perkerasan menggunakan metode MDPJ 2017. Dari hasil perhitungan maka didapat tebal perkerasan beton sebesar 17,5 cm, lebar 6 m, panjang jalan 150 m, diameter dowel dan tie bar 12 mm, jarak dowel 600 mm, jarak tie bar 750 mm dan anggaran biaya pembangunan sebesar Rp 853, 100,000,00. Kata Kunci: Perkerasan Kaku, …
Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) adalah perkerasan yang menggunakan semen sebagai bahan pengikatnya. Pelat Beton dengan atau tanpa tulangan diletakkan diatas tanah dasar dengan atau tanpa lapis pondasi bawah (Gambar 2.1). Gambar 2.1 Perkerasan Kaku (Sumber: Pedoman Konstruksi dan Bangunan Perencanaan Beton …
Tebal pelat beton kurus (LMC) dari 150 mm menjadi 100 mm. Lapis fondasi aggregate kelas A diganti menjadi lapis drainase yang harus lolos air. Bagan Desain 5A (2013) – Desain Perkerasan Kaku untuk jalan dengan Lalu lintas Ringan, tidak ada perubahan kecuali pada nomor tabel yang disesuaikan menjadi Bagan Desain 4A. …
Seturan dengan menggunakan metode AASHTO 1993 dan metode Bina Marga 2017. 2. Untuk mengetahui dan memahami perbedaan parameter input dan prosedur desain perkerasan kaku (rigid pavement) yang efisien pada persimpangan jalan seturan dengan membandingkan hasil dari metode AASHTO 1993 dan metode Bina Marga 2017. 1.2 …
tulangan. Struktur perkerasan beton direncanakan dengan menggunakan ketebalan 300 mm atau 30,0 cm, disesuaikan dengan perhitungan perencanaan tebal perkerasan dengan menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2013. Sedangkan untuk pondasi bawah menggunakan lapis pondasi agregat kelas A dengan tebal 15 cm. Lebar pelat
Kemudian, untuk keperluan desain struktur perkerasan, nilai MRijin ditetapkan dengan menggunakan faktor keamanan (FK) yang biaa berkisar antara 1.70 – 2.00 untuk apron (Yoder, et.al., 1975) dan antara 1.30 – 1.70 untuk runway (ICAO, 1983), dimana: MRijin = FK MR90. . . (3) Nilai FK yang tertera pada tabel merupakan nilai hasil …
dalam merencanakan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) dengan mengacu pada Metode Analisa Komponen Bina Marga, Serta menyelesaikan masalah kerusakan jalan yang sering terjadi pada lokasi tersebut. Dari hasil perencanaan didapat, Ketebalan Struktur Slab Beton Perkerasan Kaku (Concrete Slab Rigid Pavement) digunakan 20 cm dengan beton K …
Selain berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan Tahun 2013, digunakan Metode AASHTO 1993 sebagai pembanding hasil perencanaan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perencanaan perkerasan kaku (rigid pavement) menggunakan jenisperkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan.Struktur perkerasan beton direncanakan …
SNI 1974, Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder yang dicetak . SNI 2417, Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles. SNI 4427-2008, Cara uji kekesatan permukaan perkerasan menggunakan alat british pendulum tester (BPT) SNI 4431, Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan
sasaran dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lain dengan tugas yang diarahkan atau bertujuan kepada suatu hasil utama. 3. 4 Fungsi dan Jenis Lapis Perkerasan Menurut Pedoman Konstruksi Bangunan Desain Perkerasan Jalan Lentur N0.002/P/BM/2011 perkerasan jalan merupakan struktur jalan yang diperuntukan
Dibandingkan dengan transportasi air dan udara. Agar jalan tersebut dapat dilalui dengan baik maka perlu diadakan perkerasan jalan. Jalan negara yang terletak dikabupaten panajam paser utara dalam pengerjaannya menggunakan perkerasan kaku, agar perkerasan tahan sampai pada masa layanannya. Maka perlu metode desain yang …
Tanah gambut dengan HRS atau perkerasan DBST D lapis penopang berbutir 1000 1250 1500 Sumber : Manual Desain Perkerasan Jalan No. 02/M/BM/2013 k) Menentukan struktur perkerasan dengan chart desain. Tabel 3.10 Pemilihan Jenis Perkerasan Struktur Perkerasan Desain ESA 20 Tahun (juta) (pangkat 4 kecuali disebutkan lain) 0 - 0,5 0,1- …
perkerasan beton semen bersambung dengan menggunakan tulangan merupakan tipe perkerasan beton semen yang terbuat dengan tulangan dimensi pelatnya berupa 4 persegi panjang, yang dari panjang pelatnya di batasi oleh sambungan melintang. Untuk panjang plat tipe perkerasan ini kurang lebih 8 – 15 meter. 3. Continously Reinforced Concrete
kaku (rigid pavement) menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP) 2017 yang berdasarkan SNI Pd T-14-2003. Dari hasil perhitungan didapatkan Tebal perkerasan kaku untuk (UR) 40 tahun, ruas jalan Jabung – SP Labuhan Maringgai STA 15+650 – 16+650 adalah 22 cm, dengan beton mutu K-350, tulangan
ANALISIS RANCANGAN PERBANDINGAN METODE (BINA MARGA DAN AASHTO 1993) KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN BETON DENGAN LAPIS TAMBAHAN PADA KONDISI EXISTING (Studi Kasus Ruas Jalan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran) Fery Hendi Jaya Jurusan Teknik Sipil Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Jl. Imam Bonjol No. …
panjang jalan 5,179 km. Umur Rencana yang direncanakan Menggunakan Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017 adalah selama 20 tahun dengan faktor laju perumbuhan lalu lintas sebesar 4,83 % dan diperoleh nilai Cumulative Equivalent Single Axle (CESA) sebesar 3.137.290.03. Berdasarkan evaluasi tebal perkerasan antara Manual Desain …
Nomogram Perkerasan Kaku AASHTO. Berdasarkan nomogram diatas maka didapat tebal pelat sebesar = 10.5 inch = 267 mm. • Hasil Desain Struktur Perkerasan Kaku berdasarkan AASHTO 1993 (Reinforcement Design) Untuk rincian desain pada perkerasan beton bersambung tanpa tulangan menurut AASHTO 1993 adalah sebagai berikut : - Lebar …